CILACAP, - Niat Akhmad Edi Susanto untuk maju di Pilkada 2017 sebagai bakal calon Bupati Cilacap semakin matang. Bahkan wabup petahana ini menyatakan sudah meminta izin Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji terkait niatnya mencalonkan diri untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Cilacap 2017 mendatang. Dirinya siap bersaing memperebutkan menjadi orang nomor satu di Cilacap.
Hal itu disampaikan Wabup Edi saat memberikan sambutan pada acara ekspose tahapan dan anggaran pemilihan bupati dan wakil bupati Cilacap 2017 di gedung Graha Pemuda Cilacap, Kamis (26/5/2016).
"Saya berharap doa dan dukungan suadara sekalian. Dan sekalian saya mohon izin, karena pak Bupati mensukseskan bangga mbangun desa, wakil bupati juga mensukseskan bangga mbangun desa. Dan pak Bupati nyalon bupati, wakil bupati juga nyalon bupati. Dua-duanya sama saja untuk memberikan yang terbaik meneruskan program bangga mbangun desa," kata Wabup Cilacap, kemarin.
Edi mengaku, dirinya sudah minta izin dan meminta maaf atas segala kesalahan kepada Tatto yang telah bersama-sama berpasangan sejak 2012-2016. Menurutnya, banyak suka dan duka selama bersama-sama memimpin Cilacap.
"Saya sudah meminta maaf dan dimaafkan. Dan juga diizinkan (mencalonkan diri jadi bupati, red). Untuk itu sekalian minta doa restu kepada yang hadir termasuk tokoh-tokoh partai dan segenap unsur Forkompinda Cilacap," ujarnya.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar tidak ada rikuh pekewuh. Karena rikuh pekewuh hanya akan menghambat pembangunan.
Seperti diketahui, Akhmad Edi Susanto yang juga petahana wabup mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Cilacap dengan mendaftarkan diri melalui Partai Golkar. Saat ini Edi sedang bersaing dengan balon lain mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar untuk diusung pada Pilbup Cilacap 2017 mendatang.
Terpisah, menanggapi hal itu Tatto yang juga mencalonkan kembali menjadi Bupati Cilacap periode 2017-2022 membenarkan jika wakilnya sudah pamitan ingin mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada 2017 mendatang.
"Betul, pak wakil sudah pamitan ke saya. Dia pamit mau mencalonkan diri jadi calon bupati," kata Tatto ditemui usai pencanangan Siaga Gada di pendapa Kecamatan Sampang, Kamis (26/5/2016) siang.
Tatto mempersilakan wabup untuk mencalonkan diri. Karena siapa saja boleh mencalonkan diri jadi calon bupati, yang penting warga negara Indonesia.
"Saya sangat merestui. Silahkan siapa saja boleh mencalonkan diri. Karena rakyat sudah pandai," tandasnya.
Disinggung terkait apakah pencalonan tersebut tidak berpengaruh terhadap sisa masa kepempinan keduanya, Tatto menegaskan, pihaknya bekerja secara proporsional dan profesional.
"Jadi jangan dicampuradukan antara tugas dan pencalonan. Tidak ada, kita mau jadi pelayanan masyarakat, makanya ayo kerja. Tapi kembali kepada individu," pungkasnya.