Jakarta - Lenovo Group telah memutuskan untuk fokus jualan smartphone Motorola ketimbang Lenovo pada tahun depan. Itu tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di berbagai negara dunia.
"Fokus sekarang dan tahun depan itu ke Motorola, baik di Indonesia dan dunia. Kita kedepankan Motorola yang bagian dari Lenovo Company," ujar Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R. Suhadi di acara media gathering di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/12/2017).
Meski demikian, kata Adrie, bahwa Lenovo tetap akan ada tahun depan namun hanya sampai pertengahan tahun. Itu juga, bukan produk baru melainkan masih dipasarkannya produk yang sudah ada saat ini.
Langkah ini tak lain juga berdasarkan segmen Lenovo dan Motorola yang setahun kemarin hampir beririsan. Di samping itu, alasan terlalu banyak produk juga menjadi pertimbangan Lenovo Group untuk lebih fokus di tahun mendatang.
"Jadi, kita harus pilih dan prioritaskan," ucap Adrie.
Mengenai pasar yang menjanjikan, Adrie mengatakan Motorola lebih memiliki masa depan yang cerah daripada saudara kandungnya itu. Terlebih, Motorola dapat memberikan nilai tambah yang lebih kepada konsumen tetapi harga tidak terlalu jauh dengan yang ditawarkan oleh smartphone merek Lenovo.
"Kalau kita lihat kedepannya, Motorola itu lebih punya future karena ngasih value daripada Lenovo. Lenovo memang punya keunggulan harga tapi Motorola memberikan lebih dari itu, mulai dari spesifikasi, harga kompetitif, dan kualitas. Ke depan yang lebih menjanjikan itu Motorola," tuturnya.
"Fokus sekarang dan tahun depan itu ke Motorola, baik di Indonesia dan dunia. Kita kedepankan Motorola yang bagian dari Lenovo Company," ujar Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R. Suhadi di acara media gathering di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/12/2017).
Meski demikian, kata Adrie, bahwa Lenovo tetap akan ada tahun depan namun hanya sampai pertengahan tahun. Itu juga, bukan produk baru melainkan masih dipasarkannya produk yang sudah ada saat ini.
Langkah ini tak lain juga berdasarkan segmen Lenovo dan Motorola yang setahun kemarin hampir beririsan. Di samping itu, alasan terlalu banyak produk juga menjadi pertimbangan Lenovo Group untuk lebih fokus di tahun mendatang.
"Jadi, kita harus pilih dan prioritaskan," ucap Adrie.
Mengenai pasar yang menjanjikan, Adrie mengatakan Motorola lebih memiliki masa depan yang cerah daripada saudara kandungnya itu. Terlebih, Motorola dapat memberikan nilai tambah yang lebih kepada konsumen tetapi harga tidak terlalu jauh dengan yang ditawarkan oleh smartphone merek Lenovo.
"Kalau kita lihat kedepannya, Motorola itu lebih punya future karena ngasih value daripada Lenovo. Lenovo memang punya keunggulan harga tapi Motorola memberikan lebih dari itu, mulai dari spesifikasi, harga kompetitif, dan kualitas. Ke depan yang lebih menjanjikan itu Motorola," tuturnya.