Pelayanan di RSUD Banyumas Tidak Optimal Akibat Gempa

Pelayanan di RSUD Banyumas Tidak Optimal Akibat Gempa

Sabtu, 16 Desember 2017, 19.59

Banyumas - Akibat gempa 6,9 SR yang terjadi pada Jumat (15/12) malam menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas banyak mengalami kerusakan. Bahkan banyak pasien yang harus dirawat diluar ruangan sehingga pelayanan kurang optimal.

Dua bangunan berlantai tiga di RSUD Banyumas yang mengalami kerusakan terparah, yakni bangunan IGD yang digunakan pula untuk ruangan IHCU, Radiologi di lantai 1. Kemudian, ruangan cuci darah di lantai dua dan ruangan laboratorium di lantai tiga. Satu gedung lagi berlantai tiga, diperuntukan untuk rumah sakit thalasemia.

"RSUD Banyumas mengalami rusak berat yakni gedung IGD terbagi lantai pertama IGD dan ruang rontgen, lalu ruang cuci darah yang melayani pasien 50 perhari. Kedua, ruang laboratorium, ini yang akan membuat pelayanan kami sementara tidak bisa optimal karena gedung-gedung penunjang untuk diagnosa pasien rusak," kata Kepala RSUD Banyumas dr AR. Siswanto kepada wartawan, Sabtu (16/12/2017).

Menurut dia, dampak rusaknya dua gedung itu menyebabkan pelayanan terhadap pasien terganggu terutama pasien yang akan melakukan cuci darah. Sejumlah peralatan dan ruangan dengan kapasitas 34 tempat tidur itu rusak dan sejumlah lantai dan tembok retak-retak.

Selain bangunan penunjang untuk diagnosa pasien, gedung Thalasemia juga mengalami retak-retak, sehingga puluhan pasien thalasemia belum bisa ditangani pada hari ini. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit terdekat untuk merujuk pasien yang tidak bisa ditangani akibat mengalami kerusakan.

"Gedung thalassemia juga retak-retak tiga lantai. Untuk memastikan kekuatannya masih harus dilakukan assessment gedung oleh instansi terkait," ujarnya.

Saat ini ada 69 pasien yang dievakusi dari bangsal Kantil dan Teratai, dimasukan ke ruang Pavilium. Di ruangan ini, pasien kelas 3 menempati 16 kamar yang kosong dan gedung lain yang tidak mengalami dampak dan pelayanan rawat inap bisa berjalan dengan baik.

RSUD Banyumas juga menyiapkan dua tenda besar di depan rumah sakit thalasemia dan bangsal pavilium. Tenda ini digunakan jika terjadi gempa susulan. Sehingga pasien bisa tetap mendapatkan pertolongan medis.

"Upaya tadi malam sampai pagi melakukan evakuasi 69 pasien. Sudah kita evakuasi dan sudah ditangani sehingga pelayanan mereka tidak terganggu. Hari ini kita lihat kalau ruang layak inap layak dipakai akan kita kembalikan," pungkas dia. 

TerPopuler